Pengaruh Model Jarak Tanam dan Dosis Pupuk Kandang terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi (Oryza sativa L.)
DOI:
https://doi.org/10.30737/jintan.v5i2.4Keywords:
manure, oryza sativa, plant spacing, rice yieldAbstract
Biotic and abiotic factors influence the growth and productivity of rice crops. Among the abiotic factors, planting distance models and the application of organic fertilisers such as cattle manure play an important role in supporting sustainable agricultural systems. This study aims to evaluate the effect of the interaction between planting space models and cattle manure dosage on the growth and yield of rice plants (Oryza sativa L.) in Jantok Wetan Village, Purwoasri District, Kediri Regency, East Java. The experiment used a randomised complete block design (RCBD) with a factorial arrangement consisting of two factors and three replications. The first was the planting model (tegel and jajar legowo), and the second was the cattle manure dosage (0, 10, 15, and 20 tons per hectare). The observed parameters included various growth and yield components. Data were analysed using analysis of variance (ANOVA), and if significant differences were found, the Least Significant Difference (LSD) test at the 5 per cent level was used. The results showed no significant interaction between planting models and manure dosages for all observed variables. The jajar legowo model produced the highest grain yield at 8.54 tons per hectare. Cattle manure significantly influenced all parameters, with the best results obtained at a dosage of 20 tons per hectare.
Faktor biotik dan abiotik merupakan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan produksi tanaman padi. Salah satu faktor abiotik yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman adalah model jarak tanam dan penambahan pupuk organik berupa pupuk kandang sapi sebagai upaya penerapan sistem pertanian berkelanjutan. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh interaksi antara model jarak tanam dengan dosis pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi (Oryza sativa L.). di Desa Jantok Wetan, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Penelitian dilaksanakan menggunakanKRancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial duaifaktor dengan tiga ulangan. Model jarak tanam (tegel dan jajar legowo) merupakan faktor pertama dan dosisepupuk kandang (0, 10, 15, dan 20 ton/ha) sebagai faktor kedua. Parameter pengamatan meliputi komponen pertumbuhan dan hasil. Data dianalisis menggunakan sidik ragam (ANOVA) kemudian dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi yang nyata antara model jarak tanam dengan dosis pupuk kandang terhadap seluruh parameter pengamatan. Model jajar legowo memberikan hasil gabah tertinggi sebesar 8,54 ton/ha. Pupuk kandang menunjukkan pengaruh nyata terhadap semua parameter, dengan hasil terbaik diperoleh pada dosis 20 ton/ha. Temuan ini menunjukkan bahwa sistem jajar legowo dan pemberian pupuk kandang dosis tinggi dapat meningkatkan hasil padi secara optimal.
Downloads
References
Asnawi, R. (2017). Peningkatan Produktivitas dan Pendapatan Petani Melalui Penerapan Model Pengelolaan Tanaman Terpadu Padi Sawah di Kabupaten Pesawaran, Lampung. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 14(1). https://doi.org/10.25181/jppt.v14i1.141
Bambang suprihatno dkk. (2009). Deskripsi varietas padi. In Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian 2009
BPS, S. I. (2019). Statistik Indonesia. Statistik Indonesia 2019 (Indonesian Statistics).
Barokah, U. (2020). Respon Berbagai Varietas Padi pada Lahan Organik dengan System of Rice Intensification ( SRI ) di Sragen. 4(2), 130–142.
Batubara S. F, dkk. (2024). Evaluasi Status Hara Makro Nitrogen, Fosfor dan Kalium di Lahan Sawah Irigasi Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Jurnal Agrikultura 2024, 35 (1): 59-70. P-ISSN 0853-2885 E-ISSN 2685-3345.
Hadianto, W., Muhammad, J., & Jekki Irawan. (2017). Respon Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Padi Pada Berbagai Dosis Pupuk Organik Dan Jumlah Bibit Per Lubang Tanam. Agrotek Lestari, 4(2), 31–41.
Harfresen, H., Noor, R. B., & Arsensi, I. (2021). Pengaruh Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Padi Adan Krayan (Oryza sativa L.). Ziraa’ah Majalah Ilmiah Pertanian, 46(2), 251–258. https://doi.org/10.31602/zmip.v46i2.4757
Herdiyanti, H., Eko Sulistyono, & Purwono. (2021). Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Padi (Oryza sativa L.) pada Berbagai Interval Irigasi. Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy), 49(2), 129–135. https://doi.org/10.24831/jai.v49i2.36558
Iswahyudi, A Izzah, A Nisak. (2020). Studi penggunaan pupuk bokashi (kotoran sapi) terhadap tanaman padi, jagung & sorgum. Jurnal Pertanian Cemara 2020 . ejournalwiraraja.com
Juarsah, I. (2014). Pemanfaatan pupuk organik untuk pertanian organik dan lingkungan berkelanjutan. Seminar Nasional Pertanian Organik.
Junaidi, J., & Rahardjo, D. (2021). Upaya Optimalisasi Hasil Panen Padi Menggunakan Berbagai Model Jarak Tanam Dan Dosis Pupuk Kandang. Jurnal Agrinika : Jurnal Agroteknologi Dan Agribisnis, 5(1), 84. https://doi.org/10.30737/agrinika.v5i1.1554
Kirana, F., & Nugraha, A. (2019). Dialektika Sistem Sertifikasi Pertanian Organik dan Gaya Bertani (Farming Styles) Petani Organik (studi kasus Semai Organik dan Eco Camp). Jurnal Agribisnis Dan Sosial Ekonomi Pertanian, 4(2), 1–12.
Mergono Adi Ningrat, Carolina Diana Mual, & Yohanis Yan Makabori. (2021). Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi (Oryza sativa L.) pada Berbagai Sistem Tanam di Kampung Desay, Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari. Prosiding Seminar Nasional Pembangunan Dan Pendidikan Vokasi Pertanian, 2(1), 325–332. https://doi.org/10.47687/snppvp.v2i1.191
Misran. (2014). Studi Sistem Tanam Jajar Legowo terhadap Peningkatan Produktivitas Padi Sawah The s tudies of row planting system “ Legowo ” to the increased productivity of lowland rice. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 14(2), 106–110.
Nugraha, S. (2012). Inovasi Teknologi Pascapanen untuk Mengurangi Susut Hasil dan Mempertahankan Mutu Gabah/Beras di Tingkat Petani. Buletin Teknologi Pascapanen Pertanian, 8(1), 48–61.
Prasetyo, O. R., & Kadir, K. (2019). Teknik Penanaman Jajar Legowo Untuk Peningkatan Produktivitas Padi Sawah Di Jawa Tengah. Jurnal Litbang Sukowati : Media Penelitian Dan Pengembangan, 3(1), 13. https://doi.org/10.32630/sukowati.v3i1.88
Sidhi, E. Y., & Samurti. (2018). Analisa Peranan Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) Terhadap Peningkatan Produksi dan Pengembangan Usahatani Padi (Studi Kasus Desa Mekikis Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri) . Jurnal Agrinika, 2(2), 115–126.
Syukri, & Fajri. (2016). Respon Pertumbuhan dan hasil tanaman padi (Orya sativa, L) terhadap persentase pengembalian jerami ke lahan dan dosis pupuk anorganik. Agrosamudra, 3(1), 17–26. file:///C:/Users/A
Wahyudi D, N Hadiyanti, L Yuliana. Kajian Pengaruh Perlakuan Dosis Pupuk Kandang Ayam dan Macam Varietas terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Padi (Oryza sativa L.) pada Sistem Tanam Benih Langsung. JINTAN: Jurnal Ilmiah vol 3 no 3 2023.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Wahyu Cahyo Yudho, Junaidi Junaidi, Saptorini Saptorini, Ummu Fitrothul Hidayah (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.